Sabtu, 24 Maret 2012

KAPAN RAWAN TERJADI KECELAKAAN ?

Pertambahan kendaraan bermotor roda dua sangat pesat, hal ini salah satunya adalah  mudahnya memiliki sepeda motor, hanya DP 500 ribu sudah dapat motor baru. Sehingga banyak sepeda motor yang lalu lalang di jalan raya. Sebagai contoh di daerah penulis hampir semua keluarga mempunyai sepeda motor, bahkan sebagian besar keluarga mempunyai dua sepeda motor.
Pertumbuhan kendaraan bermotor roda dua berimbas dengan bertambahnya angka kecelakaan yang melibatkan sepeda motor, sehingga mengakibatkan korban jiwa dan luka-luka. Berbicara mengenai kecelakaan jika di hubungkan dengan nasib/takdir, maka kapanpun dan dimanapun bisa terjadi, namun alangkah baiknya kita bisa mengatisipasi dan menghindarinya.
Disini penulis mencoba mengenal karakteristik/jenis pengendara sepeda motor berdasarkan  waktunya. Hal tersebut untuk mengatisipasi terjadi kecelakaan.
  1. Jam 06.00 s-d jam 8.00
Pada watu tersebut kebanyakan adalah anak sekolah dan orang masuk kerja. Hati hati terhadap pengendara anak sekolah, karena biasanya anak muda mudah terpancing emosi (tidak semua anak sekolah) serta dalam mengendarai kadang dengan kecepatan tinggi dan zig-zag apalagi jika mendekati waktu  bel masuk. Untuk para pekerja yang naik motor biasanya lebih tertib tidak melaju dengan kecepatan tinggi. Bahkan ada diantaranya biasanya pelan-pelan dalam naik sepeda motor.

1. Jam 08.00 s-d  jam 12.00

Pada waktu tersebut kebanyakan adalah para pekerja yang memang kerjanya menggunakan motor, misal sales, pedagang dll, dimana mereka sudah terbiasa naik sepeda motor dan tentunya memilki SIM. Sehingga nampak lebih tertib dan aman.

2. Jam 12.00 s-d jam 14.00
Sudah mulai ramai oleh anak sekolah yang pulang sekolah serta sebagian pekerja yang pulang, perlu hati-hati terhadap anak sekolah. Namun pada saat tersebut karena cuaca masih panas menyebabkan  tidak terlalu banyak pengendara motor jika tidak ada anak sekolah, orang lebih suka istirahat dan makan siang dari pada bepergian naik motor.

3.  Jam 14.00 s-d jam 16.00
Pada waktu tersebut meskipun tidak terlalu panas, biasanya tidak terlalu ramai.  Namun jika kebetulan kantor / perusahaan pulang jam 4 –an, maka banyak pekerja yang pulang. Mayoritas penguna  jalan adalah para pekerja/pegawai.

4. Jam 16.00 s-d jam 18.00
Masih banyak pengendara motor yang melintas, mereka  adalah para pekerja yang pulang, diantaranya  adalah orang yang bepergian atau jalan-jalan. Hati-hati pada waktu-waktu tersebut. Biasanya sore hari tidak ada polisi sehingga orang yang belum memiliki SIM lebih suka bepergian pada sore hari. Apalagi jika motornya adalah motor pinjaman sehingga tidak terbiasa menggunakan motor tersebut.
Biasanya menjelang petang banyak anak muda yang naik motor dengan kecepatan tinggi dan zig-zag. Karena memang pada waktu tersebut waktu yang luang untuk bepergian sekedar mencari makan atau nongkrong. Hati hati kadang mereka tidak menyalakan lampu.

5. Jam 18.00 s-d jam 21.00
Waktu tersebut adalah waktu yang paling rawan terjadi kecelakaan sepeda motor, mengapa? Karena pada waktu tersebut adalah waktu “tumpah” dimana dari berbagai macam jenis pengguna motor berbarengan, dari yang sekedar jalan-jalan, mencari makan, pergi ke toko,warung, ke rumah teman. Dari yang sudah biasa naik motor atau yang baru belajar naik motor. Dari yang menggunakan motor milik sendiri ataupun motor pinjaman, dari motor yang laik jalan maupun motor yang tidak laik jalan (lampu tidak nyala, knalpot rusak dll).Semua tumpah ruah di jalan.

6. Jam 21.00 s-d jam 00.00
Meskipun jam tersebut sudah mulai sepi, namun perlu hati-hati dengan pengguna motor yang lampunya tidak nyala, mungkin pengendara mabuk,  atau rombongan pemuda yang pulang dari jalan-jalan.

7. Jam 00.00 s-d jam 03.00
Waktu ini  jarang pengguna motor, jikapun ada paling hanya satu dua.

8. Jam 03.00 s-d jam 06.00
Sudah ada pengendara motor, biasanya para pedagang yang pergi ke pasar. Atau pegawai yang pergi kerja lebih awal.
Dari uraian diatas, waktu mana yang aman atau yang paling sedikit terjadi kecelakaan. Ada beberapa pertimbangan menyangkut kondisi jalan dan situasi lingkungan lalu lintas. Jika kondisi jalan raya yang akan dilalui memang aman dan sudah mengenal medan jalan, maka jika bepergian jauh/luar kota maka  lebih nyaman jika pada pagi hari jam 3.00.  atau bahkan jam 2. Karena di pastikan jarang pengguna kendaraan bermotor. Sebisa mungkin menghindari waktu petang menjelang malam, namun jika tidak bisa maka perlu ekstra hati-hati terhadap pengendara motor yang lewat.

Sumber: ngangkasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar