Pertambahan kendaraan bermotor roda dua sangat pesat, hal ini salah
satunya adalah mudahnya memiliki sepeda motor, hanya DP 500 ribu sudah
dapat motor baru. Sehingga banyak sepeda motor yang lalu lalang di jalan
raya. Sebagai contoh di daerah penulis hampir semua keluarga mempunyai
sepeda motor, bahkan sebagian besar keluarga mempunyai dua sepeda motor.
Pertumbuhan kendaraan bermotor roda dua berimbas dengan bertambahnya
angka kecelakaan yang melibatkan sepeda motor, sehingga mengakibatkan
korban jiwa dan luka-luka. Berbicara mengenai kecelakaan jika di
hubungkan dengan nasib/takdir, maka kapanpun dan dimanapun bisa terjadi,
namun alangkah baiknya kita bisa mengatisipasi dan menghindarinya.
Disini penulis mencoba mengenal karakteristik/jenis pengendara sepeda
motor berdasarkan waktunya. Hal tersebut untuk mengatisipasi terjadi
kecelakaan.
- Jam 06.00 s-d jam 8.00
Pada watu tersebut kebanyakan adalah anak sekolah dan orang masuk
kerja. Hati hati terhadap pengendara anak sekolah, karena biasanya anak
muda mudah terpancing emosi (tidak semua anak sekolah) serta dalam
mengendarai kadang dengan kecepatan tinggi dan zig-zag apalagi jika
mendekati waktu bel masuk. Untuk para pekerja yang naik motor biasanya
lebih tertib tidak melaju dengan kecepatan tinggi. Bahkan ada
diantaranya biasanya pelan-pelan dalam naik sepeda motor.
Pada waktu tersebut kebanyakan adalah para pekerja yang memang
kerjanya menggunakan motor, misal sales, pedagang dll, dimana mereka
sudah terbiasa naik sepeda motor dan tentunya memilki SIM. Sehingga
nampak lebih tertib dan aman.
Sudah mulai ramai oleh anak sekolah yang pulang sekolah serta sebagian pekerja yang pulang, perlu hati-hati terhadap anak sekolah. Namun pada saat tersebut karena cuaca masih panas menyebabkan tidak terlalu banyak pengendara motor jika tidak ada anak sekolah, orang lebih suka istirahat dan makan siang dari pada bepergian naik motor.
3. Jam 14.00 s-d jam 16.00
Pada waktu tersebut meskipun tidak terlalu panas, biasanya tidak
terlalu ramai. Namun jika kebetulan kantor / perusahaan pulang jam 4
–an, maka banyak pekerja yang pulang. Mayoritas penguna jalan adalah
para pekerja/pegawai.
4. Jam 16.00 s-d jam 18.00
Masih banyak pengendara motor yang melintas, mereka adalah para
pekerja yang pulang, diantaranya adalah orang yang bepergian atau
jalan-jalan. Hati-hati pada waktu-waktu tersebut. Biasanya sore hari
tidak ada polisi sehingga orang yang belum memiliki SIM lebih suka
bepergian pada sore hari. Apalagi jika motornya adalah motor pinjaman
sehingga tidak terbiasa menggunakan motor tersebut.
Biasanya menjelang petang banyak anak muda yang naik motor dengan
kecepatan tinggi dan zig-zag. Karena memang pada waktu tersebut waktu
yang luang untuk bepergian sekedar mencari makan atau nongkrong. Hati
hati kadang mereka tidak menyalakan lampu.
Waktu tersebut adalah waktu yang paling rawan terjadi kecelakaan
sepeda motor, mengapa? Karena pada waktu tersebut adalah waktu “tumpah”
dimana dari berbagai macam jenis pengguna motor berbarengan, dari yang
sekedar jalan-jalan, mencari makan, pergi ke toko,warung, ke rumah
teman. Dari yang sudah biasa naik motor atau yang baru belajar naik
motor. Dari yang menggunakan motor milik sendiri ataupun motor pinjaman,
dari motor yang laik jalan maupun motor yang tidak laik jalan (lampu
tidak nyala, knalpot rusak dll).Semua tumpah ruah di jalan.
Meskipun jam tersebut sudah mulai sepi, namun perlu hati-hati dengan
pengguna motor yang lampunya tidak nyala, mungkin pengendara mabuk,
atau rombongan pemuda yang pulang dari jalan-jalan.
7. Jam 00.00 s-d jam 03.00
Waktu ini jarang pengguna motor, jikapun ada paling hanya satu dua.
Sudah ada pengendara motor, biasanya para pedagang yang pergi ke pasar. Atau pegawai yang pergi kerja lebih awal.
Dari uraian diatas, waktu mana yang aman atau yang paling sedikit
terjadi kecelakaan. Ada beberapa pertimbangan menyangkut kondisi jalan
dan situasi lingkungan lalu lintas. Jika kondisi jalan raya yang akan
dilalui memang aman dan sudah mengenal medan jalan, maka jika bepergian
jauh/luar kota maka lebih nyaman jika pada pagi hari jam 3.00. atau
bahkan jam 2. Karena di pastikan jarang pengguna kendaraan bermotor.
Sebisa mungkin menghindari waktu petang menjelang malam, namun jika
tidak bisa maka perlu ekstra hati-hati terhadap pengendara motor yang
lewat.
Sumber: ngangkasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar